Semburatnya tak sejingga biasanya
Ia biarkan langit membiru pucat memeluk Surya
Yang bakal tumbang di kaki cakrawala, sebentar lagi
Awan tipis berarak sejenak
Menari dan bernyanyi menghibur sang Bayu
Pula mengantar Camar pulang ke sarang
Mereka berpeluk dalam persahabatan Alam
Senja pun beranjak dari lamunan, melangkah tegap
Meninggalkan Embun dan Terik yang telah mengajaknya bercengkrama seharian
Lembayung telah menjemput
Sebelum malam menyeret mereka dalam kesunyian