Wanita muda yang sedang gelisah
Suara hatinya kian membuncah
Endapan rasa meluap amarah
Bening krital menetes dari netranya
Meleburkan kecamuk dalam sukma
Helaan nafasnya menguarkan rasa
Melegakan isi benaknya yang gulana
Rabbana, jangan jauhkan ia darinya
Dari para sahabat bidadari surga
Yang telah terjalin begitu lama
Dengan segala rupa suka dan duka
Ukhuwah telah menguatkan diri
Kepasrahan kepada Illahi Rabbi
Menghadirkan damai di hati
Senyum merona memerahkan pipi
Kini wajahnya ceria berseri
Selalu mengaji tanpa tapi
Disetiap hari yang tak lagi sunyi
Karena gundahnya kini telah pergi