Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senja di Pantai Lamaru

23 Desember 2020   15:08 Diperbarui: 23 Desember 2020   15:12 246 19
Senja mengajakku menikmati nuansa jingga di Pantai Lamaru.
Sapuan hiasan langit membuatku takjub.
Layang-layang yang bermain di angkasa menari riang.
Menurut saja sesuai tarikan permainan.

Senja mengajakku melintas tepi Pantai Lamaru.
Menikmati hangatnya pasir yang bercumbu dengan ombak.
Menyaksikan deburnya yang berusaha memecah karang.
Menurut saja sesuai desiran bayu yang menggebu.

Nyiur berbisik lirih padaku di Pantai Lamaru.
'Aku tahu kau memendam rindu, demikian Senja berkabar padaku'
Ah, aku tersipu.
Apa benar aku merindu?
Atau hanya sekedar dipeluk sunyi beribu waktu?

Cakrawala tertawa, memandangku dari balik batas singgasananya.
Karena wajahku merona tak mengaku atas isi hati yang merana.
Merana karena rindu dendam tak berkesudahan.
Oi, apakah kiranya sang Surya yang mulai tumbang akan menyampaikan suara hati yang gulana padanya?

Malam menjelang, tampak satu bintang berkedip genit.
Kuajak senja untuk pulang.
Mendekap harap esok mentari menyapa jiwa.
Memberi semangat baru, mengurai nestapa, menguar bersama riuh kepak sayap burung menyambut asa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun