Pujangga yang memuja cinta
Cinta yang selalu ada di hati manusia
Yang tak pudar ditelan masa
Cumbu rayu berkejaran menjadi sebuah prosa
Kita bilang: saat cinta menggoda, maka ide pun datang
Berarak kata membaris diri melantunkan cerita
Meski kadang kisah cinta yang tertuang itu sudahlah usang
Olalaaaa... cinta tak kenal usang atau baru
Bukankah patah hatipun, masih saja tumbuh seribu
Berkembang rasa berjuta romansa hadir menggebu
Cinta selalu membalut pada jiwa yang selalu merindu
Semua kita layak jadi pujangga
Menuliskan aroma centil sentimentil yang tersirap agar tetap bermakna
Melantunkan melodi yang membuat rona wajah menjadi ceria
Begitulah ketika cinta menyapa, semua bisa berkarya seindah pujangga