Halimun tak pernah ragu untuk menyelimuti alam ketika mentari belum muncul bersama sinarnya. Membentuk ruangan dengan butiran-butiran air yang menerpa wajah kala angin bertiup. Membasuh dan meninggalkan setetes embun bening di pucuk dedaunan. Tapi jika sangat surya mulai menampakan cahayanya di ufuk timur, tanpa diminta kabut itu akan menghilang dengan sendirinya. Membiarkan tiap objek yang tadi terlihat seperti bayangan gelap di tengah warna putih berubah menunjukkan keindahan sejati yang dimilikinya. Esok dia akan kembali lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL