Itu firasat saya pertama kali mendengar kata libur, yang ternyata eh ternyata, nggak betul-betul libur. Sebagai gantinya, diadakanlah pesantren kilat dua puluh tiga hari nonstop. Dan sayangnya, jam mulainya sama dengan jam permulaan sekolah biasa. Bagi saya yang
pelor alias nempel sedikit molor, mendengarkan nasihat di pagi hari saat berpuasa adalah tantangan tersendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL