Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Pilihan

Bahasaku adalah Identitasku

30 Agustus 2016   21:40 Diperbarui: 30 Agustus 2016   22:17 91 0
“Lidahku adalah bahasaku. Bahasku adalah identitasku. Identitasku adalah rumahku. ”Kira-kira begitulah refleksi Gloria Evangeline Anzadua, sebagaimana Alwy Rahman, mendaur ulang dalam esai yang dimuat halaman Literasi, Koran Tempo Makassar, 5 Mei 2013. “Lidahku Rumahku.” Gloria, sebagaimana ditulis Alwy Rahman. Broderlands: tapal batas. Tapal batas dimaksudkan Gloria adalah ruang yang tercipta dari susunan-susunan makna sebagai akibat dari kepenguasaan atas berbagai identitas. Identitas bahasa, identitas etnik, dan identitas budaya. Secara singkat. “Tapal Batas” Gloria: Bahasa adalah identitas seseorang. Identitas begitu penting bagi seseorang, sebab dengan identitas seseorang dengan mudah dikenali. Ia berbeda dengan yang lain. Sama halnya identitas yang lain: identitas etnik dan identitas budaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun