JICE (Kementerian Luar Negeri Jepang) mengadakan online Japan-Visit Advanced Program untuk alumni JENESYS mengenai Maritime Safety and Rule of Law. Aku tergabung dalam Grup A, yaitu Maritime Safety and Rule of Law. Sementara Grup B ialah Energy and Climate Change.
Obyek utama program ini ialah pemahaman berkelanjutan, seperti perkembangan energi dan konservasi lingkungan di antara generasi muda di Jepang dan ASEAN.
Tujuan program ini berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan perkembangan negara Asia dengan memfasilitasi pembelajaran bersama dan bertukar opini mengenai initiatif dan pertimbangan Jepang berkaitan dengan Maritime Safety and Rule of Law.
Perkembangan kekuatan militer China di Laut Selatan mengkhawatirkan negara sekitarnya, termasuk Jepang yang ingin memahami perspektif berbagai negara ASEAN.
Tampak China mengadopsi strategi Alfred Thayer Mahan yang berusaha memperoleh kemakmuran dari kekuatan maritim. Dengan klaim 9 dash line, China ingin menguasai jalur dan akses perdagangan global.
Menurut Mahan, kekuatan maritim dan komando atas laut merupakan kepemilikan kekuatan yang sangat besar di laut sehingga mengusir bendera musuh. Tapi, Mahan tidak melihat komando sebagai sesuatu yang total dan absolut. Komando bukanlah kendali atas laut, melainkan tentang dominasi relatif. Oleh karena itu, tidak benar juga menguasai rute perdagangan global sepenuhnya, seperti ambisi China dalam Laut China Selatan. Dalam bisnis, kompetisi diperlukan untuk mencapai efisiensi.