Eun Hye berdiri mematung di atas bukit di Pulau Jeju. Ujung hanboknya yang berbordir benang perak melambai tertiup angin. Begitu pun pita merah muda cantik yang menghias kepang rambutnya. Pita antik itu merupakan warisan dari
Halmeoni (neneknya). Ia memandang cakrawala dan berbisik pada dirinya sendiri, "Apakah kami akan tetap hidup dalam kedamaian? Bagaimana dengan keselamatan keluargaku? Aku tak bisa membenci Korea Utara karena
Halmeoni merupakan imigran dari Korea Utara. Tapi, aku tak mau negaraku dikuasai Korea Utara yang diktator."
KEMBALI KE ARTIKEL