Menarik menyimak berbagai respon publik, tenaga pendidik, politisi, lembaga sosial, juga lembaga pendidikan non formal yang – konon- adalah embrio pendidikan nasional di Indonesia. Terutama yang saya sebut terakhir, lembaga pendidikan non formal – sebut saja Madrasah Diniyah- , yang disinyalir lambat laun tapi pasti akan hilang akibat penerapan Full Day School (FDS) di SD/MI dan SMP/MTs dan lembaga sederajat.
KEMBALI KE ARTIKEL