kita, adalah lembaran wayang kulit yang tertancap di kedebong pisang, di bawah samar cahaya pelita, melakoni kisah yang dimainkan sang dalang di balik layar.
hitam dan putih
kebaikan dan angkara
suka dan duka
saling berpagut membentuk sebuah cerita.
hingga pada waktu yang ditentukan
pertunjukan pun selesai
pelita dipadamkan
penonton bubar
lembar-lembar wayang pun kembali ke kotak kayu empunya-- terselubung sunyi ....
-----0-----