selendang suci ibu pertiwi
elok berkibar di tiang tertinggi
menaungi seluruh nasib anak negeri.
hari ini
hari nanti
tetaplah elok berkibar.
pinta kami; "jangan biarkan kami telantar, merasakan kelaparan di dalam rumah sendiri".
*
tunas-tunas baru terus tumbuh
zaman pun berubah
namun langit tetaplah biru.
pertanyaannya;
"masihkah berkibar bendera pusaka di dada anak-anak bangsa?
masihkah setia?
atau jangan-jangan sudah berubah warna?".
*
aku masih percaya
nasionalisme kita tidaklah pudar ...
itu terbukti!
ketika kita menyaksikan anak bangsa berlaga di pentas dunia dan lalu menjadi juara, dengan tanpa sadar kita pun berurai air mata.
Merah Putih berkibar
Indonesia Raya berkumandang.
