Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Sungai

14 Juli 2021   00:57 Diperbarui: 14 Juli 2021   00:59 10411 11
sejenak aku berpikir ...
melihat air sungai yang begitu tenangnya mengalir.
tak ingin berbalik arah;
pasrah.  
dan pada waktu yang menggerakkan
seperti ia punya janji
untuk segera bertemu lautan.

***

melihat sungai-sungai yang tak lurus membuatku tersadar perihal sebuah perjalanan hidup.

ya, panjang dan berliku ....


***

sepi di antara kelopak mawar ...
imajinasiku menerawang tajam
menembus kain tipis transparan yang dikenakan tujuh bidadari ketika mandi di aliran sungai belakang rumahku.


***

pada sungai yang tak pernah berhenti mengalir
kuhanyutkan segala angan dan rindu
biarlah mengalir mengikuti arus waktu ---menujumu.~

***

ada air sungai yang mengalir di wajahmu, jernih menyejukkan hati.
di saat panas terik begini, ingin rasanya segera kulepas bajuku
menyelam di kedalamanmu.

***

Rindu.
adalah air sungai yang mengalir dari jauh dan berakhir pada muara temu.
melebur tawar dan asin; rasaku rasamu.

***

seberangi sungai di hatiku tanpa perlu engkau jatuh, kekasih.
cukuplah berhenti sejenak, untuk merasakan sejuk airnya.


***

tak seperti kita
yang penuh dengan rencana.
lihatlah ...
air sungai itu begitu tenangnya mengalir
mengikuti garis takdir.


**"

air sungai adalah keinginan-keinginan, takkan berhenti mengalir sebelum mata air mengering;
mati.~

***

sungai-sungai yang mengalir di taman surga adalah air matamu, kekasih
dan aku dapat merasakan kesejukanya ketika kau menangis merasa bahagia.


***

sebuah bencana!
ketika hati mulai tumpul
tak lagi mengalir sungai-sungai di dalamnya
ingatan tak lagi hujan
tak lagi mekar bunga-bunga di ladang kepala.


***
sepanjang waktu
air sungai kerinduan
terus mengalir di dalam tubuhku.
mengalir, mengikuti arah mata  batin --menuju lautan cinta-Mu.


-----0-----

Juli, 2021

~SirriSaqti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun