rindu membisiki telinga
menenangkan hati gulana
ia berkata;
"aku takkan luruh sebelum subuh"
pada malam sepi meninggi
rindu membisiki hati
mendamaikan segala keresahan
ia berkata;
"aku takkan pergi sebelum pagi"
aku pun tenang
memiliki sesaat kesempatan
mengolah sunyi menjadi puisi
merangkai sepi menjadi mimpi-mimpi
aku
sendiri
duduk di bangku ruang tamu
menunggu waktu subuh
ditemani rindu