Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menunggu Subuh Ditemani Rindu

18 Februari 2021   02:39 Diperbarui: 18 Februari 2021   02:54 237 22
pada malam sunyi nestapa
rindu membisiki telinga
menenangkan hati gulana
ia berkata;
 "aku takkan luruh sebelum subuh"

pada malam sepi meninggi
rindu membisiki hati
mendamaikan segala keresahan
ia berkata;
"aku takkan pergi sebelum pagi"

aku pun tenang
memiliki sesaat kesempatan
mengolah sunyi menjadi puisi
merangkai sepi menjadi mimpi-mimpi

aku
sendiri
duduk di bangku ruang tamu
menunggu waktu subuh
ditemani rindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun