Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi: Hujan

26 Desember 2020   17:16 Diperbarui: 26 Desember 2020   17:18 633 20
-Hujan Rindu-

hujan kini
hujan nanti
serta hujan yang sudah-sudah
sama saja;
hujan yang menjatuhkan air

namun, hujan kali ini berbeda,
seketika tubuhku terbakar merasakan airnya; rindu yang membara.

***

-Sebuah Pinta-

jadilah kau hujan atau apa saja yang menyejukkanku, kekasih.
aku, tetap sebagai bumi; menadah segala apa yang langit jatuhkan; berharap itu embun atau air mata doa-doa yang kau panjatkan.

***

-Hujan di Kotamu-

hujan di kotamu
menggenang di kubang ingatan
tanah yang basah adalah hatiku
yang tak pernah usai merindumu.

***
-Ujung Penantian-

janur kuning melengkung
langit hitam mengandung hujan
di tepi ranjang pengantin
dua wajah saling bertatapan; berdebar menanti kehilangan.

***
-Lucunya Kita-

hanya di saat hujan perasaan kita sama, di luar itu kita menyelimuti tubuh sendiri-sendiri.

***
- Genangan Air hujan dan Kenangan-

musim hujan;
jalanan rusak di kampungku mengakibatkan banyak genangan, bahaya bagi pengguna jalan
seperti pikiranku, yang kini rusak digenangi kenangan-kenangan tentangmu, bahaya bagi jiwa dan bisa mengakibatkan gila.

***

-Kau Kenapa?-

tiada terlihat hujan di bulan Desember, hanya saja aku melihat matamu tampak berkaca-kaca, kekasih.

***

-Kesedihan-

dari air laut
menjadi air hujan
menjadi air mata pada seseorang berpayung hitam.

***

-Keyakinan Hati-

karena kuyakin dan percaya
di ujung perjalanan melelahkan ini
akan ada senyum berkerumun menawarkan bahagia;
serupa warna pelangi setelah hujan reda.

***

-Tentangmu-

hujan menggenang pada hati yang mengenang; tentangmu.~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun