Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi: Ibu

22 Desember 2020   10:03 Diperbarui: 22 Desember 2020   11:08 429 18
-Anak Puisi-

kaulah ibu yang melahirkan kata-kata, menyusuiku setiap hari dengan air inspirasi,
hingga tumbuh besarlah aku menjadi anak puisi.

***
-Tangan Lembut Ibu-

angin muson barat berembus membawa hujan, setelah musim kemarau yang berkepanjangan
seperti tangan lembut Ibu;
mengusap dadaku ketika 'ku kehausan
mengusap rambutku ketika memberi nasihat, doa dan harapan.
***

-Menjelang Panen-

di balik raut wajah sedih ibu
aku melihat senyum pada setangkai padi yang mulai menguning.

***

-Karena Kaulah Permataku-

berjuang di tengah kehidupan padang gersang, mencari sumber mata air
untuk membasuh luka pada telapak kakimu, Ibu.

***
-Kehilangan-

pada hari itu
seketika jiwaku hening
tertunduk lesu di halaman rumah ibu
di antara suara doa yang melengking
di antara kibar bendera kuning.

***
-Puisi Paling Cinta-

Ibu ...
bagiku, gurat keriput wajahmu adalah puisi paling cinta; curahan kasih sayang sepanjang perjalanan hidupku.

***
-Kasih Ibu-

kasihmu, Ibu
adalah doa;
wangi bunga yang selalu mekar di taman hatiku; sepanjang waktu.~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun