Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku dan Secangkir Kopi

16 November 2020   23:41 Diperbarui: 17 November 2020   00:48 94 15
malam larut
sejenak mengosongkan hati dari perasaan-perasaan benci

cuaca dingin
adalah waktu yang tepat untuk menikmati secangkir kopi sembari membayangkan masa depan negeri ini

tapi,
di sebuah negeri
apabila bahasa tidak lagi menjadi air, maka yang tampak di depan mata adalah sebuah negeri gersang!
negeri yang hanya ditumbuhi ujaran kebencian!
tumbuh dari otak yang sudah rusak!
ganas meradang!

mengerikan!
ya, sungguh mengerikan jika itu dibiarkan, semakin tumbuh dan menjalar

entah akan bagaimana nasib anak bangsa di masa mendatang.

sungguh, benci itu adalah api
benci itu sengatan terik matahari tengah hari
menyengat tubuh
membakar hati

lantas ke mana hendak berteduh?
sedangkan pohon-pohon tua berdaun rimbun sudah tak terlihat lagi di negeri ini?

aku bingung sendiri
aku hanya bisa mempertanyakan perihal ini pada secangkir kopi pahitku malam ini ..

~SirriSaqti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun