keinginan itu seperti akar
dan akan terus menjalar di dalam pikiran.
maka ada yang berkata, dan itu memang benar adanya;
bahwa hidup adalah sebuah derita, dan kita akan terus menderita selama keinginan-keinginan itu masihlah ada; meraja di dalam kepala
aku mencoba memahami, dan pada akhirnya batinku pun berteriak;
matilah keinginan!
matilah nyala api yang berkobar!
sungguh aku ingin meraih merdeka,
melepas keinginan-keinginan semu dengan mereka yang tak lagi terikat pada dunia
menempuh jalan sunyi
dengan mereka yang telah mengetahui arti.