Pelatihan ini diikuti oleh 30 siswa dari kelas V hingga VI. Dalam sesi pembukaan, para mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum, baik dalam konteks akademis maupun sosial. Mereka juga menekankan bahwa keterampilan ini dapat membuka banyak peluang di masa depan.
Materi yang diberikan mencakup teknik dasar berbicara, pengaturan suara, penggunaan bahasa tubuh, serta cara mengatasi rasa gugup saat tampil. Peserta diberikan kesempatan untuk berlatih melalui simulasi pidato dan story telling, di mana mereka dapat berbicara di depan teman-teman dan mendapatkan umpan balik langsung dari para pelatih.
Sirly, salah satu mahasiswa penggagas acara, mengatakan, "Kami ingin siswa merasa nyaman dan percaya diri saat berbicara. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan dapat mengekspresikan diri dengan baik, baik di kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari."
Bapak Herwan, Kepala SDN 03, sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Ini adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak kami. Kami berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai situasi di masa depan," ujarnya.
Selain sesi pelatihan, acara juga diisi dengan games yang berkaitan dengan komunikasi, membuat suasana semakin ceria dan interaktif. Mahasiswa KKN berharap dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasa senang dan termotivasi.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan hadiah bagi peserta yang telah berpartisipasi. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk terus mengembangkan potensi diri mereka di bidang komunikasi dan berbicara di depan umum.
