Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Fragmen Mountain Bike

15 Desember 2013   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:54 19 0
1.
aku ingin kembali ke masa lalu
menunggumu di lantai tiga sebuah gedung tua
memastikan apakah sepedamu yang itu telah terparkir di bawah sana
lalu kita menghabiskan secangkir kopi bersama
bicara tentang hari-hari yang seringkali ricuh di tanganmu
dan aku yang seringkali tak bisa membedakan letak hari ini dan kemarin

aku ingin kembali ke masa lalu
berharap jalanan tak basah oleh hujan
membiarkan sepedamu meluncur
membawa tubuhku, tubuhmu ke balik malam

2.
tapi hidup bukan piringan hitam
yang sewaktu-waktu bisa kita putar ulang
kamu telah berjalan jauh meninggalkanku
meninggalkan sepeda yang telah kamu nikahi sekian lama
dan aku masih saja berusaha mengeja teks tua
menerjemahkan segala kekaburan yang tertera dalam peta
lantas kita pun semakin jauh meninggalkan mimpi-mimpi lama;
sesuatu yang mungkin kamu sebut sebagai takdir
tapi aku tidak ingin menyebutnya sebagai nasib

aku sedang menggali kenangan
memungut satu dua tulang belulang yang menyimpan cerita kita
ketika rambutmu masih sepanjang aliran sungai
dan aku masih percaya pada kata-kata
tapi jika pada akhirnya saat itu pun datang lagi
aku tak yakin kita mampu mengulangnya sefasih dulu

yang kuhirup sekarang cuma kekosongan
dan aku masih mencintaimu dalam ingatan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun