Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan Melapukkan Loteng

19 November 2024   09:35 Diperbarui: 19 November 2024   10:51 96 32
Hujan berkepanjangan melapukkan loteng yang atapnya telah uzur dan berkarat

Kepalaku remuk membayangkan seorang tukang langganan, bulan lalu mengakaliku: pekerjaan yang mestinya selesai sehari, dijadikan berhari-hari

Sedang bocah-bocah bersangatan riang memainkan anak-anak hujan. Mereka melompat-lompat, menepuk-nepukkan tangan, mengguyur seluruh badan hingga keletihan.

Mungkin mereka lapar, tapi telah tertidur dengan kenyang

Air Tawar, Padang, 19 November 2o24

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun