Seperti kita menghadapi hidangan di meja makan. Dikunyah pelan-pelan, ditelan bagian nasi dan ikan, kita buang bagian tulang. Kita rasakan sensasi pedas manisnya dan asam asinnya
Bersamamu, aku takingin kita buru-buru, mengumpulkan ini dan itu, menghalalkan segala cara, menukar nilai yang kita yakini sejak lama dengan sesuatu yang tidak seberapa
Aku ingin kita mengalir saja, tidak memaksa, tidak merekayasa. Tiba-tiba anak-anak telah tamat saja, tiba tiba mereka telah bekerja, tiba tiba hidup mereka melampaui kita
Hingga engkau terperanjat melihat pencapaian, dengan tangis yang ditahan,sedang aku hanya diam, dan bergumam "Ilmu apa yang engkau miliki, hingga bisa bertahan dengan lelaki sepertiku yang selalu menyuruhmu bertahan, karena ketidakmampuannya menyerang"
Air Tawar, Padang, 20 Maret 2022