Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seorang Ibu yang Tabah Berdiri di Punggung Lampu Merah

7 Juni 2021   13:54 Diperbarui: 7 Juni 2021   14:30 173 43
Entah sudah berapa lama perempuan paruh baya itu menjalani profesi menjadi peminta-minta yang tabah di punggung lampu merah

Dengan modal baju lusuh dan anak yang masih bocah, ia menjual iba kepada orang-orang yang lalu lalang

"Tolonglah Buk,, Bantulah Pak, sekedar makan anak-anak yatim di rumah"

Itulah mantra yang selalu ia ulang-ulang pada kendaraan yang lalu lalang

Aku pernah melihatnya sedang beristirahat di taman kota, sambil makan nasi bungkus dan segelas jus yang bagiku itu bukanlah jenis makanan orang-orang susah

Ah, sudahlah!

Benarkah ia seorang Ibu yang menanggung beban anak yatim yang hidupnya teramat susah? Sedang aku sering mendapatinya setiap pagi berdiri di punggung lampu merah dengan rambut basah.

Entahlah

Air Tawar, Padang, 7 Juni 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun