Satu ciri unik menulis di Kompasiana. Sebagian penulisnya terbawa emosi. Bisa emosi positif. Juga kadang disertai emosi negatif. Mungkin karena itu pulalah Kompasiana berbeda dengan media mainstream yang masih sangat perlu membuat berita atau artikel berimbang. Dua sisi pandang: pelaku dan korban. Atau sebaliknya, korban dan pelaku dalam kasus kriminal misalnya. Sederhanya, sudut pandang pelaku dan korban sama-sama dipertimbangkan dalam tulisan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL