Konferensi Asia Pasifik Transportasi dan Lingkungan Hidup ke 7 Transportasi berhubungan dengan perkembangan di banyak negara di kawasan Asia Pasifik telah menyebabkan sejumlah dampak lingkungan dan kekhawatiran atas kemungkinan konsekuensi dari dampak tersebut. Pembangunan regional dan nasional infrastruktur transportasi dan lalu lintas beroperasi di pusat-pusat perkotaan pada khususnya, memerlukan perencanaan yang hati-hati sehingga negatif untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan. Untuk mempromosikan praktek ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur transportasi dan manajemen lalu lintas. Indonesia, sebagai perwakilan negara-negara berkembang, dipilih oleh komite pengarah APTE Internasional di APTE ke 6 di Shanghai (Cina) menjadi tuan rumah 7 Apte pada tahun 2010. Konferensi lingkup mencakup berbagai moda transportasi (udara, darat dan laut) dan antar-modal operasi. Ini dialamatkan untuk lingkungan sosial masalah-masalah yang terkait semua aspek operasi transportasi dan pembangunan infrastruktur, meliputi tahapan kegiatan yang berbeda seperti Perencanaan, Desain, Konstruksi, Pemeliharaan, Rehabilitasi, Manajemen, Penelitian dan Pelatihan. Tujuan konferensi ini adalah untuk mempromosikan penggunaan lingkungan-meningkatkan strategi pembangunan infrastruktur transportasi, kontrol operasi manajemen teknologi dan teknik, dengan fokus khusus pada aplikasi potensial di kawasan Asia Pasifik. Konferensi ketujuh ini akan mengikuti format yang sukses konferensi sebelumnya untuk mendorong interaksi di antara para peserta. Keenam konferensi sebelumnya adalah:
- 1st APTE 1998, Singapore * 1 Apte 1998, Singapura
- 2nd APTE 2000, Beijing, China * 2 Apte 2000, Beijing, Cina
- 3rd APTE 2004, Singapore * 3 Apte 2004, Singapura
- 4th APTE 2005, Xi’an, China * 4 Apte 2005, Xi’an, Cina
- 5th APTE 2007, Singapore * 5 Apte 2007, Singapura
- 6th APTE 2009, Shanghai, China * 6 Apte 2009, Shanghai, Cina
KEMBALI KE ARTIKEL