Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Antara Cafedo, Mang Ajum, dan Maranti, Mana Warung Kopi Terbaik Versi Mahasiswa STISNU?

8 Januari 2023   23:05 Diperbarui: 8 Januari 2023   23:20 668 2
CIANJUR, Stigma nongkrong kini dan sekarang tampaknya akan semakin berbeda menurut perspektif Saya.

Semenjak SMA, Saya merupakan siswa yang apatis. Anti nongkrong, bahkan sering mengecap orang yang nongkrong di warung kopi adalah orang yang gak ada kerjaan bahkan memberikan citra yang buruk bagi pelajar.

Doktrin itu terus saya makan bulat-bulat bahkan dipertegas lagi dengan beberapa hukuman dari guru bagi siswa yang kerap nongkrong di jam pelajaran.

Tak berselang lama, cultur shock soal nongkrong ada saat Saya masuk kuliah.

Di semester pertama hingga saat ini, saya tertarik nongkrong dengan teman sekelas di warung kopi.

Ternyata, mahasiswa saat nongkrong di warung kopi, tak hanya sekadar menyeruput kapal api saja. Namun lebih dari itu, terdapat banyak hal urgen soal isu hangat yang dibahas di warung kopi.

Sejak itulah, penilaian subjektif Saya berubah mengenai nongkrong, dari awalnya antipati hingga menjadi lebih suka nongkrong di warung kopi.

Kembali ke asal, nongkrong di warung kopi ternyata memberikan percerahan bagi mahasiswa untuk bertukar pikiran, ide dan gagasan.

Banyak sekali pemikiran mahasiswa bahkan soal gerakan yang sering dikaji bersamaan dengan di warung kopi.

Warung kopi membuka perspektif baru untuk mahasiswa agar bisa membangun kehangatan dengan teman-teman.

Di kampus saya sendiri terdapat dua warung kopi kesukaan mahasiswa. Pertama namanya Cafedo, terdapat di belakang kampus, meskipun berada di gang sempit dengan bersinggungan langsung pada jurang galian pasir, tempat ini menjadi kenangan tersendiri bagi para mahasiswa.

Sedangkan untuk warung kopi kedua, ada tepat di depan kampus, letaknya berbekatan dengan bibir jalan printis kemerdekaan. Memiliki bangku yang relatif banyak sehingga pas untuk berdiskusi teman sekelas.

Tempat ini biasa mahasiswa sebut Warung Mang Ajum. Uniknya, tak hanya mahasiswa yang datang ke sini. Abang-abang pom bensin sebrang jalan yang kece badai juga sering jajan ke sini.

Sedangkan ada juga salah satu tempat paling seksi bagi mahasiswa untuk nongkrong cantik sambil rapat organisasi.

Letaknya sangat jauh dari kampus, butuh waktu 40 menit untuk sampai kesana. Meskipun begitu, tempat ini tetap menjadi warung kopi favorit mahasiswa saat temu kangen dengan kampus B.

Nama warung kopi ini adalah Angkringan Maranti, tempatnya berada tepat di bawah Hotel Delaga Biru.

Berdasarkan keterangan mahasiswa, tempat ini menjadi favorit karena ada live music-nya, harganya murah serta memiliki tempat yang luas, sehingga lebih leluasa saat rapat.

Nongkrong cantik sambil bahas proker di sini juga luamayan pas, selain itu bisa sambil foto-foto istagramable dengan view Gunung Gede.

Baik Warung kopi Cafedo, Mang Ajum dan Angkringan Maranti, semuanya menjadi tempat paling favorit mahasiswa di kampus.

Ketiganya memiliki nilai historis yang sulit dilupakan saat kuliah. Tentu ini menjadi cerita menarik saat nanti ketika sudah punya cucu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun