Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Allah Selalu Memberi Hamba-Nya 5,5 Milyar per Bulan

13 Juli 2013   15:48 Diperbarui: 25 Mei 2018   06:57 546 0
Saudara-saudaraku seiman yang insya Allah dirahmati Allah ta'ala. Saat masih kecil dan bahkan anda yang sudah besar sekarang ini  sering memohon kepada Allah untuk berikan uang secara tiba-tiba dalam jumlah yag sangat besar. jumlah besarnya juga variatif. Bahwa ada diantara kita meminta kepada Allah uang 1 milyar/bulan, 2 milyar/bulan dan bahkan ada juga yang 5 milyar/bulan. Dan sesungguhnya permintaan anda itu, bisa dibilang sangat mustahil jika dilihat cara kerja yang anda lakukan. Namun, karena Allah ta'ala Maha Pengasih, Allah selalu memberikan permintaan kita yang sangat mustahil. Namun, bukan dalam bentuk uang yang diberikan oleh Allah swt. Melainkan dalam bentuk sebagai Berikut: Tahuka­h anda harga Oksigen diRS ? Rp 25rb/­ltr.. Tahukah anda harga Nitrogen diRS ? Rp 10rb/­ltr.. Tahukah Anda bahwa dalam sehari manusia mnghirup; 2880 ltr Oksigen, & 11.376 ltr Nitrogen ? Jika hrs dihargai dgn rupiah, Oksigen & Nitrogen yg kita hirup, akn mncapai Rp.185jt/hari /manusia. Kalo dikalikan sebulan Rp. 185jt x 30hr = Rp. 5,5M/­org.. Org yg paling KAYA sekalipun tidak akan sanggup melunasi biaya nafas untuk hidupnya, apabila TUHAN mnggunakan Rumus dagang seperti manusia. Baru nafas saja, kita sudah semestinya membayar Rp.5,5M per bulan, dan itu GRATIS. Masya Allah, Luar biasa bukan. Allah memberikan kita uang secara cuma-cuma lebih dari 5,5 Milyar/bulan. Coba anda bayangkan jika ternyata Allah memberikan dalam bentuk uang yang setara dengan 5.5 Milyar bulan, tp Kita harus beli oksigen dan nitrogen disetiap nafas kita. Maka bisa dipastikan pekerjaan kesehari-harian anda akan terbengkalai hanya dengan urusan beli-membeli nitrogen dan oksigen tersebut, yang pada akhirnya kita akan lebih sengasara lagi. Semoga dengan kita mengetahui bahwa Allah ternyata memberikan kepada kita uang sebanyak 5.5 Milyar/bulan akan menjadikan kita lebih besyukur lagi kepada sang Khalik. Wallahu 'alam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun