Tapi ku tetap disini bersikuku
Menunggu datangnya dirimu
Kamu berjanji akan menjemputku
Kita akan bertemu
Itu janjimu bulan lalu
Tapi sudah empat jam aku disini
Menunggu dari terik hingga hujan begini
Aku masih berdiri
Harap kau tak ingkar janji
Ku kuatkan diriku
Bahwa yang kulihat kemarin itu halu
Mataku melihat dirimu pergi berdua dengan temanmu
Bergandengan mesra didepanku
Tapi kau mana mungkin menyadari kalau itu aku
Kau terlalu menikmati waktumu
Otakku menyuruhku pergi
Logika menyuruhku lari
Realita menamparku lagi
Karena melihatmu sudah sering begini
Tapi hatiku tak bisa berhenti
Terlalu terlambat untuk menyudahi
Haruskah aku tetap disini?
Terus menoreh luka hati lagi dan lagi?