Bagaimana kita hidup itu berbeda dengan
bagaimana kita harus hidup. Kalau hidup sekedar hidup, Binatang yang tinggal di hutan saja itu masih bisa hidup, kalau kerja sekedar bekerja binatang juga bisa bekerja dengan imbalan makanan. Hidup itu memang penuh
Idealitas tetapi jangan melupakan
Realitas. Kita harus belajar lebih tentang
apa yang sebenarnya terjadi bukan
apa yang seharusnya terjadi. Kalau kita hidup dalam kacamata Ideal saja lalu melupakan hidup yang nyata, kita sedang meniti jalan pada kejatuhan kualitas hidup.
Itu mengapa? Karna kita tidak compatible dengan jaman, kita tidak nyambung dengan situasi sehari hari yang mengalami perubahan.
KEMBALI KE ARTIKEL