Waktu itu Aku masih duduk di kelas 1 SMA semester awal. Di Sekolahku ini diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Pramuka selama satu semester bagi anak baru, dan kegiatan itu diadakan setiap hari sabtu. Entah kenapa rasanya tiap hari sabtu malas sekali pergi ke Sekolah, bukan malas belajarnya tapi malas mengikuti kegiatan pramukanya, dan inilah “penyiksaan” yang sesungguhnya. Aku sebut penyiksaan karena banyak hal yang sangat tidak Aku sukai seperti setiap kegiatan berbaris dilakukan dengan menggunakan hitungan. Waktu itu Aku sempat berpikir buat apa kakak-kakak musti cape-cape berhitung hanya untuk membariskan adik-adiknya, dan sungguh sangat menyiksa, panas-panas harus lari ke lapangan untuk berbaris, tapi tanda disadari hal itu membuat kita disiplin. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari sabtu. Rutinitasnya adalah Kakak-kakak bantara menunggu kami di depan ruang kelas, dan menyuruh dengan suara berteriak sambil berhitung agar kami cepat-cepat berbaris untuk apel siang, bagi anak yang lelet akan kena marah.