Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan salah satu bulan yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dari segi resolusi hidup maupun finansial. Karena terkadang adanya tradisi kumpul-kumpul silaturahmi bersama teman, kerabat untuk momen kebersamaan membuat pengeluaran bertambah dan tak segilintir orang bingung dalam mengelolanya. Dalam hal keuangan, kondisi finansial yang sehat saat bulan ramadhan menjadi salah satu resolusi yang ingin diwujudkan. Bagaimana cara mengaturnya? Simak selengkapnya.
- Belanjalah sesuai dengan kebutuhan dengan menentukan prioritas kebutuhan apa yang utama dan menghindari pembelian yang tidak dibutuhkan. Caranya dengan menentukan perkiraan budget maksimal maupun minimal dipisahkan dengan pengeluaran rutin. Intinya, utamakan kebutuhan bukan keinginan.
- Manfaatkan promo saat bulan ramadhan misalnya saat ingin mengajak bukber untuk moment silaturahmi bisa manfaatkan promo yang ada khusus ramadhan sehingga tetap lebih hemat dengan harga diskon tanpa takut dompet terkuras atau dengan menolak ajakan bukber jika terlalu sering digelar, sesekali tak apalah tapi jika keseringan mungkin rencana budget pengeluaran awal yang minimal bisa saja membengkak saat ikut kumpul-kumpul. Tolak secara baik-baik dengan alasan yang bijak agar tidak mudah tersinggung.
- Sisihkan dana untuk hari raya. Hal-hal terduga saat ramadhan bisa saja tak sesuai dengan rencana pengeluaran sebelumnya untuk meminimalisir pengeluaran yang membengkak khususnya saat hari raya, jika ada uang lebih bisa ditabung untuk hari raya karena pasti banyak pengeluaran yang membutuhkan biaya tak sedikit seperti untuk THR, membayar zakat, masak-masakan khas lebaran, dan lainnya.
- Memasak untuk sahur atau berbuka. Dibandingkan dengan membeli, memasak adalah salah satu untuk hemat dalam pengeluaran karena terkadang bahan masakan yang kita masak ada lebihnya dan bisa dipakai kembali dengan kreasi masakan baru dihari selanjutnya, hal ini bisa meminimalkan budget pengeluaran saat ramadhan. Terkadang saat membeli banyak hal yang ingin dibawa untuk sahur atau bukaan akan kalap ditengah belanja, sesekali boleh membeli untuk mencoba makanan khas ramadhan tapi jangan terlalu boros juga dan jangan mudah tergiur dengan keinginan.
- Terus berkomitmen dengan rencana awal, catat setiap pengeluarannya untuk tracking dana yang dikeluarkan agar lebih terkontrol.
KEMBALI KE ARTIKEL
