Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Review Webtoon: The Second Marriage

17 Desember 2023   19:30 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:39 1417 0
LINE Webtoon adalah salah satu platform komik digital dari Korea Selatan yang diluncurkan oleh salah satu perusahaan teknologi yaitu LINE Corporation dengan NAVER Corporation. Tahun 2017, LINE Webtoon secara global mendapatkan pendapatan sebesar 7,07 juta dolar Amerika (Bhaskara, 2019). Memasuki tahun 2019, pasar LINE Webtoon diperkirakan akan naik menjadi 8,4 juta dolar Amerika. Dari data tersebut menunjukkan bahwa secara pasar global, LINE Webtoon akan meningkat tajam dibandingkan komik bentuk cetak yang terus menurun.

LINE Webtoon menjadi aplikasi komik digital dengan memiliki 6 juta pengguna aktif di Indonesia dan 35 juta pengguna aktif di seluruh dunia (Agnes, 2016). LINE Webtoon memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, 75% pembacanya berada di kisaran usia 20 tahun atau diatasnya.

The Second Marriage

Mengisahkan ratu dari sebuah kerajaan Dongdae sempurna yaitu ratu Navier, yang dikenal dalam kepintarannya, kebijakannya, dan juga kemampuan dalam persoal kerajaan suatu hari Navier dicampakkan oleh suaminya raja Soviesch karena ia tertarik hati kepada mantan budak  bernama Rasza.

Saat Navier menerima permohonan cerai yang diajukan sang raja, tetapi ada satu syarat. Navier juga mengajukan untuk pernikahan lagi dengan orang yakni Pangeran Heinry.

Entah bagimana, Soviesch benar-benar dibuat buta oleh cintanya kepada Raszta. sebaliknya, Raszta juga memanfaatkan kondisi ini untuk merenggangkan hubungan antara Soviesch dan Navier. Rencananya berhasil, perlahan tapi pasti, hubungan keduanya semakin renggang hingga tak bisa diperbaiki lagi.

Seiring waktu rasa cinta Navier perlahan-lahan mulai pudar karena ia begitu kecewa dengan suaminya, Penderitaannya mulai berkurang ketika ia bertemu dengan Pangeran Heinry ternyata diam-diam mencintai Navier sepenuh hati.

Identitas webtoon

1. Judul Webtoon: The second marriage
2. Tahun Terbit: 7 Desember 2019
3. Pengarang: Alphatart
4. Halaman: 155
5. Status: On going
6. Genre: Kerajaan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun