Manajemen Risiko (Risk Management) telah menjadi suatu kebutuhan yang strategis dan menentukan perbaikan kinerja dari suatu proyek. Pada proyek-proyek konstruksi terdapat risiko (risk) sekaligus peluang (opportunities) bagi proyek itu sendiri. Risiko berkenaan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan dan kerugian bagi proyek. Risiko berskala rendah tidak mengkuatirkan, namun risiko berskala besar dapat berdampak pada tidak tercapainya tujuan dari proyek itu sendiri. Kegagalan suatu proyek bagi suatu perusahaan konstruksi dapat mengakibatkan distrust (ketidakpercayaan) dari publik atas pelayanan yang diberikan. Dalam kondisi terjelek dan sebagaimana yang pernah terjadi, distrust dapat menyebabkan hilangnya nama baik dari perusahaan itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL