Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Kualitas Terjemahan

26 Desember 2011   17:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 1153 0
Kualitas hasil terjemahan ditentukan tiga aspek yaitu keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. Tentu saja, yang paling baik ialah hasil terjemahan dengan tingkat keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan yang tinggi. Namun, dengan berbagai macam pertimbangan dalam praktiknya terkadang sulit untuk menghasilkan terjemahan yang sempurna. Seringkali penerjemah dihadapkan pada pilihan untuk lebih mementingkan suatu aspek dan sedikit mengorbankan aspek yang lain.
Keakuratan berkaitan dengan kesepadanan makna antara BSu dan BSa. Pesan yang diterjemahkan harus tersampaikan secara akurat, sama makna. Keakuratan menjadi prinsip dasar penerjemahan, sehingga harus menjadi fokus utama penerjemah. Jika keakuratan suatu terjemahan sangat rendah sekali, maka bisa dipertanyakan apakah hasil tersebut termasuk hasil terjemahan atau bukan. Kesepadan makna yang dimaksud bukanlah sekedar bentuknya, tetapi pesan, ide gagasan pada BSu tersampaikan pada BSa. Kesepadanan juga bukan berarti korespondensi satu-satu, dengan penerjemahan kata demi kata. Namun lebih pada keseluruhan ide atau pesan. Sebagai contoh, apabila yang diterjemahkan ialah surat resmi maka hasilnya pun haruslah berupa surat resmi pula.
Keberterimaan ialah derajat kewajaran suatu teks terjemahan terhadap norma, kaidah, budaya BSa.Terjemahan dengan tingkat keberterimaan yang tinggi akan menghasilkan terjemahan yang alamiah, luwes dan tidak kaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun