Pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), para guru dapat melaksanakan model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Menurut Semler (2005), "Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real world practice". Dapat dikatakan bahwa blended learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan aspek kegiatan tatap muka, pembelajaran online dan kegiatan praktek baik dari cara penyampaian dan gaya pembelajaran. Jadi interaksi sosial pada kegiatan pembelajaran tatap muka masih ada tapi tidak meninggalkan aspek teknologi. Pada pelaksanaan blended learning tentunya tetap dilaksanakan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan proses pengumpulan data dan informasi dalam membuat keputusan mengenai aktivitas-aktivitas pembelajaran meliputi program, kurikulum, metode pembelajaran dan aktivitas sekolah lainnya (Gage & Berliner, 1998).
KEMBALI KE ARTIKEL