Di sebuah kota yang ramai , di antara gedung-gedung tinggi dan jalanan yang padat, hidup seorang pria muda bernama Ardi. Ia bekerja sebagai seorang karyawan kantoran yang setiap hari terjebak dalam rutinitas monoton. Pagi-pagi, ia sudah berdiri di depan pintu rumah, menunggu angkutan umum yang selalu penuh sesak. Tidak jarang ia harus berdiri selama perjalanan panjang menuju kantor.
KEMBALI KE ARTIKEL