Sejarah Bahasa Simolol atau dikenal juga dengan bahasa Simaloer dimulai dari penamaan kerajaan Islam pertama di Simeulue yaitu Kerajaan Simolol. Kerajaan Simolol sebelumnya adalah perubahan dari nama Kerajaan Inovalu yaitu kerajaan yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme yang pernah kerkuasa di Pulau Simeulue. Kerajaan Inovalu ini terletak di Lahapur Aie Padang Blang Kubangan, Desa Kuta Padang, Simeulue Cut. Kerajaan Inovalu ini kemudian di masa Raja Songsong Bulu berubah namanya setelah masuknya agama Islam yang disebarkan oleh Tengku Khalilullah (Tengku Di Ujung) dan mengubah nama Kerajaan Inovalu menjadi Kerajaan Simolol. Perubahan nama Kerajaan Inovalu menjadi Kerajaan Simolol diambil dari nama istrinya Tengku Khalilullah yaitu Putri Meulur atau Putri Simaloer. Kerajaan Inovalu didirikan oleh Raja Beno diperkirakan telah ada sejak abad ke 12-13. Daerah kekuasaan Raja Beno saat itu disebut dengan Maroes yang berpusat di daratan Bano.
KEMBALI KE ARTIKEL