Cobaan sendiri terbagi atas cobaan melalui rasa senang dan rasa duka. Berikut hikmah yang dapat bisa menjadi renungan:
- Merupakan pengingat akan tujuan hidup manusia di dunia. Memaksa manusia  merenungkan kembali darimana asalnya, tujuan hidupnya, dan tempat kembalinya.
- Sesungguhnya cobaan itu adalah tanda cemburu Allah pada manusia. Dia tidak ingin manusiamenduakan-Nya, Dia menarik manusia  untuk lebih mendekat pada-Nya. Dalam firman-Nya Dia berkata " Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi.." QS. An-Naml : 62
- Lewat cobaan, Allah mengingatkan manusia bahwa Dia Maha Kuasa. Yang terjadi pada manusia adalah atas kehendak-Nya, tidak luput dari perhatian-Nya. Satu hal yang pasti, Dia tidak akan pernah menguji di luar batas kemampuan hamba-Nya, dan manusia adalah makhluk yang Allah berikan kelebihan untuk menembus segala ketidakmungkinan atas kehendak-Nya.
- Cobaan merupakan ujian kenaikan tingkat keimanan manusia. Sudah sejauh mana manusia mengimani-Nya dalam menjalani hidup. Review atas segala pengalaman dan pembelajaran yang telah Dia berikan.
- Cobaan merupakan tanda sayang Allah pada manusia. Tidak dibiarkan-Nya mendapatkan yang tidak pantas untuk kita. Lewat cobaan Dia tunjukan bahwa kita pantas mendapatkan yang terbaik. Bukankah Allah melalui firman-Nya mengatakan, " Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. Allah Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui" QS. Al-Baqarah : 216
- Pembelajaran yang Ia sampaikan berupa cobaan menjadi rambu pengingat untuk ikhlas pada-Nya, atas kehendak-Nya, atas cara-Nya menyayangi kita. Menguji keikhlasan dan sejauh mana kesabaran kita.