Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Digitalisasi Literasi dan Gerakan Literasi Sekolah

24 Mei 2021   15:39 Diperbarui: 24 Mei 2021   15:48 863 3
        Menanggapi situasi ini, Gerakan Literasi Sekolah yang digaungkan sebagai program wajib di lembaga pendidikan semestinya pula merangkul perubahan ini. Tindakan mengelak atau mengabaikan pemanfaatan teknologi informasi akan menjadi bumerang dan tidak mustahil menghambat idealisme gerakan literasi itu sendiri untuk salah satunya semakin memelekkan para peserta didik  dalam dunia baca tulis. Contoh konkrit yang dialami persekolahan selama masa pandemi antara lain terkait pemanfaatan media cetak bahan literasi. Selama ini sekolah-sekolah sudah menyiapkan bahan-bahan bacaan media cetak berupa buku, artikel, kliping, koran dan yang lainnya yang disimpan di perpustakaan kelas ataupun di perpustakaan sekolah. Pada saat pembelajaran normal para siswa memiliki akses yang mudah untuk memanfaatkan media literasi tersebut. Masa pandemi yang berlangsung berbulan-bulan menjadi kendala ketika siswa tidak memiliki akses ke sekolah dan dengan sendirinya tidak memiliki akses ke buku-buku bacaan sebagai bahan literasi. Beberapa sekolah menjadwalkan peminjaman buku bacaan dengan menyilakan orang tua mengambil buku ke sekolah. Hanya, usaha inipun tidak sepenuhnya gayung bersambut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun