Di usia yang menjelang setengah abad, momen terdini yang aku ingat menikmati bacaan adalah di kelas empat saat aku menemukan stensilan di sorog, istilah yang disematkan orang Cisantana Kuningan pada laci. Entah siapa yang menempatkannya di sana. Di tahun-tahun tersebut jangan harap di desaku ditemukan buku-buku cerita sebagaimana yang dengan mudahnya bisa ditemukan sekarang ini dengan tampilah yang wah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL