Tujuh kurang delapan. Satu motor tiba di gerbang sekolah yang dipakai SD dan SMP. Dengan terburu anak laki yang dibonceng turun dari motor. Kejadian berikutnya cukup mengejutkanku. Aku menyipitkan mataku. Perempuan yang kuyakini ibu anak itu memukul kepala berhelm anak laki dalam seragam putih merah. Sepertinya ibu itu kesal.
KEMBALI KE ARTIKEL