Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Diammu yang Digemari

2 November 2023   01:40 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:34 777 14
Kau hadir dalam senyap,
seperti angin lembut di ujung senja,
tak banyak bicara, namun berisi,
membungkus dunia dalam damai yang sunyi.

Diammu, bukan tanda enggan,
tapi bahasa jiwa yang tak bisa diuraikan.
Seolah berkata tanpa suara,
memeluk tanpa raga.

Orang-orang terpesona,
bukan karena gemuruh kata-kata,
tapi karena keteduhan diammu,
yang mengalirkan kehangatan tanpa paksa.

Aku menggemari caramu,
diam yang menjelma pelangi,
mewarnai dunia yang sering riuh,
dan mengingatkan bahwa tenang itu indah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun