Berharap bahwa,,, sekiranya dapat melihatmu dalam keadaan yang baik, sapaan afeksi yang terbuka dan terlihat jelas alunan suara hati.
Khusus dan teruntuk, bukan bagi siapa-siapa dan bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk kamu,,, ya,, untuk kamu,, "Kunang-Kunang Kecilku".
Malam mengingatkan ku pada masa kecil untuk menyapamu, Jika dirimu kala itu telah terpatri, melihatmu sebagai sosok yang paling indah dan menawan, engkau telah mendominasi malam yang penuh dengan kebahagiaan.
Semasa kecil orang tuaku melarang untuk melihat dan mengejarmu, sebab diprasangka dirimu sebagai orang asing dalam malamku, bila menjadikanmu teman, menimbulkan kesialan dalam duniaku.
Namun disisi lain dalam hidup, tentang dirimu telah banyak ku pelajari "Kunang-Kunang Kecilku" bahwa kaulah yang tampak jika gelap malam menyungkup dunia. Bagaimanapun kaulah yang selalu dinanti-nantikan dalam gelap gulita, bagaikan malam yang syahdu.
Senantiasa aku ceria, jika malam tiba aku akan berlari mengejar-ngejar untuk menggapai "Kunang-Kunang Kecilku" yang melayang-layang serupa sebaran cahaya.
Kehadiranmu menghadirkan tawa, canda, haru, dan tangis di sebuah gelap yang redup, terasa dihuni.
Terkadang kau menakutkan "Kunang-kunang Kecilku", tetapi juga membahagiakan, karena hadirmu memiliki suasana tersendiri.
Hatiku terpukau untuk menatapmu lebih lama, melihat sinaran-sinaran cahayamu yang berwarna-warni, bahagia melihatmu dalam setiap sandiwara. Dirimu memiliki banyak pesona yang sukar dilupakan, karena terpatri dengan suatu malam yang paling mulia.
Hanya kau yang selalu terbang dan menyala dalam kegelapan, dirimu berbeda dari yang lain, disaat lampu fiktif menghasilkan cahaya yang panas, cahayamu lebih afektif menjadi cahaya yang menyejukkan.
Seribu mata manusia akan tertuju pada kita bahwa cahayamu merupakan bahasa cinta yang sangat reflektif dari dalam dirimu. Kaulah penerang diwaktu malam, cahaya manapun tak dapat tertandingi denganmu.
Maka malam ini, wajah dunia menjadi terang-benderang dan tersenyum sebab kehadiranmu berpesta dan inilah malam terindah milik kita semata : "S'lamat Malam Kunang-Kunang Kecilku".