Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hilir

7 April 2013   20:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:34 72 1


sehabis hujan

dalam hilir yang mengalir
aku berdiri
namun menunduk
menatap pantulan air
wajahku yang terdiam lesu nan resah

hey kawan!
bergeraklah!
apa yang sedang kau ratapi?
apa yang kau tunggu?

kau menunggu arus semakin deras?
hingga kau tak kuasa terseret derasnya arus dengan geliat kepanikan menjijikan?

Bergeraklah!
lakukan langkah!

tunggu apalagi?
sekarang!

jangan menyerong melawan arus
itu hanya akan membuang tenaga dan sia-sia

seronglah ikuti arus
dengan tetap kau yang kuat menentukan langkah
sehingga tak hanyut diam
dalam derasnya arus

lakukan langkah yang hebat
dengan tetap menjaga keseimbangan
sehingga kau cepat sampai

Tierra!Tierra!
Aku sampai!Aku berhasil!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun