sehabis hujan
dalam hilir yang mengalir
aku berdiri
namun menunduk
menatap pantulan air
wajahku yang terdiam lesu nan resah
hey kawan!
bergeraklah!
apa yang sedang kau ratapi?
apa yang kau tunggu?
kau menunggu arus semakin deras?
hingga kau tak kuasa terseret derasnya arus dengan geliat kepanikan menjijikan?
Bergeraklah!
lakukan langkah!
tunggu apalagi?
sekarang!
jangan menyerong melawan arus
itu hanya akan membuang tenaga dan sia-sia
seronglah ikuti arus
dengan tetap kau yang kuat menentukan langkah
sehingga tak hanyut diam
dalam derasnya arus
lakukan langkah yang hebat
dengan tetap menjaga keseimbangan
sehingga kau cepat sampai
Tierra!Tierra!
Aku sampai!Aku berhasil!