Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Desember Penuh Rindu

27 Desember 2024   00:19 Diperbarui: 27 Desember 2024   00:19 61 8
Desember Penuh Rindu
Karya : Sim Chung Wei

Di bulan terakhir ini
angin membawa kisah
jejak langkah di kabut pagi
meninggalkan jejak basah

Aku menghitung waktu,
detik-detik maju berdetak
seperti harapan yang merindu
meredup dalam dingin Desember.

Cinta, kau adalah lagu tanpa nada
menyeruak dari sunyi malam berlalu
mengalir dalam gemerisik daun yang kian mereda
lalu lenyap di sela-sela rindu pilu

Langit abu-abu berbisik tentang jarak
dan matahari enggan menampakkan hangat
tapi di hatiku, cinta adalah cahaya menyeruak
yang tak pernah waktu yang padat

Aku menuliskan namamu di kaca yang beku
tapi ia perlahan pudar, dibawa nafas Desember
seperti kenangan yang tak mau pergi berlalu
meski hati sudah dibuang beratus kilometer

Jika esok Januari datang dengan warna baru
akankah cinta ini tetap setia?
atau hanya menjadi cerita lalu
yang ditinggalkan Desember bersama rahasia?

Jakarta, 27 Desember 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun