Karya : Sim Chung Wei
Jiwaku tertutup bayang di ujung malam,
jiwa bertanya, siapa aku ini?
terombang-ambing di antara diam dan kelam,
dimana awal, ke mana berakhirnya nanti?
jiwaku terseret arus filsafat
angin bertiup, memecah gelombang kesadaran,
jiwa ini merasa sudah tersesat
kehilangan arah dan tujuan
Langit bertanya, "Apakah kau nyata?"
jiwaku terus bertanya dan mencari,
bumi menjawab, "Kau hanya fana."
cahaya kebenaran dalam sunyi.
Aku berdiri di tepi keberadaan,
apakah aku bayang dari pemikiran?
antara semesta dan kehampaan,
atau bagian dari Tuhan yang tak tergambarkan?
Hai filsafat, bimbinglah jalanku,
aku ini siapa, dan mengapa di sini,
jawablah pertanyaan yang menggerogoti kalbu,
dalam labirin waktu yang tak pernah berhenti.
Jakarta, 26 Desember 2024