Karya : Sim Chung Wei
Di bawah langit yang biru muram
pikiranku lelah dalam sunyi
beban masalah berat mendalam
mencari jawab di malam tanpa bunyi.
Mata terpejam namun tak tertidur,
gelombang ide datang dan pergi,
hati mengeluh dalam rintih jujur,
akankah datang tenang dan damai ini
Setiap detik bagai kilat menyambar
menekan jiwa di tengah badai menderu
tapi ia tahu, semangat terus berkobar
kelelahan ini hanyalah bayang semu
Dengan doa dan harap ia berdiri,
meski otaknya letih dan pilu,
jiwa ini percaya, esok berseri,
ada jalan terang yang menunggu.
Jakarta, 20 Desember 2024