karya : Sim Chung Wei
Bukan hanya tempat berlindung
tetapi rumah yang nyaman
bukan sekedar sapaan mengapung
tapi mengalun dalam keharmonisan
Secangkir kopi hangat
dan sarapan pagi
memberi rasa hangat
bukan sekedar liturgi
Dari tatapan mata lembut
Kehangatannya sampai ke lubuk hati
menggetaran jiwa yang bertaut
melindungi dari dinginnya dunia ini
Dalam kenangan, kehangatan abadi
pelukan yang tak ingin kulepas
berpadu untuk saling melengkapi
sampai akhirnya terhempas
Jadi, biarkan kehangan itu terus melanda
dalam untaian kasih yang tak terucap
memberi kekuatan di tengah badai melanda
dalam kehangatan, kita temukan keabadian penuh harap
Jakarta, 20 Januari 2024