Karya: Sim Chung Wei
Di tengah badai yang dasyat
jiwa dan raga terkurang dan lelah
mencoba bertahan dalam cobaan yang berat
seolah jiwa dan raga ini terpisah
Bertahanlah,jiwa yang penuh semangat,
meski angin badai menerjang
menerjang dengan sangat kuat
persoalan pelik mengancam datang,
Bertahan meski hati penuh luka
berjuang tak kenal lelah
Berusaha menyembuhkan setiap luka
meski tubuh ini penuh bilur darah
Dalam kesendirian yang sunyi
kutemukan sebah pengharapan
yang membawa hati bernyanyi
Menyinari jalan dengan kepastian
Bertahan dalam pergumulan
wujudkan cita dan imimpian
dengan tekad kuat untuk selalu bertahan,
meraih kemenangan di ujung perjalanan
Jakarta, 24 Agustus 2023