Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Mbah Sir Alex Ferguson yang Tak Pernah Dewasa

6 Maret 2013   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:13 529 0
Alex Ferguson, setua dia, apalagi sudah dipanggil dengan sebutan 'sir', bisa dewasalah. Tapi umur tak bisa jadi ukuran dewasa atau nggak. Buktinya, tiaaap kali MU kalah, selalu aja Kakek Fergie nyalah-nyalahin keadaan, nggak mau legowo nerima kekalahan.

Kalau kalah, ada aja yang disalahin. Lapangaaanlah, wasiiitlah, kartu merahlah. Tak ada kamusnya Mbah Sir Fergie bilang, MU kalah emang pemain lagi payah, MU kalah emang lawan huebat. Udah dibuktiin tadi pagi kan, pas MU kalah sama Real Madrid.

MU kok bisa kalah pas jadi Tuan Rumah, MU kok bisa kalah kan ada RVP, MU kok bisa kalah kan lagi merajai Liga Inggris! Nggak bisa. Makanya dicarilah alibi kekalahan, kartu merah Nani. Memang sih, bisa aja 11 lawan 10 bisa yang menang 11, tapi toh tetap saja ada juga kesebelasan dengan 10 pemain lalu tetap menang! Atau minimal menahan seri toh?

Puncak dari kekanak-kanakan Mbah Sir Fergi adalah tidak bersedia tampil di jumpa pers. Ya, sudahlah. Tak apa daripada entar Fergie malah jantungan. Lagian, pertandingan MU dan Real Madrid menyimpan banyak hal-hal aneh.

Mou tumben-tumbenan nggak meledak-ledak saat pemain Real Madrid menceploskan bola ke gawang MU. Nggak pakai acara demonstratif merayakan di depan bangku pelatih dan pemain lawan seperti gaya provokatif dulu saat Chelsea mengalahkan Barcelona dan Inter mengalahkan Barcelona.

Juga komentar adem ayem, yang lebih basa basi dengan bilang gini; Tim Sehebat MU nggak pantas kalah.... Ada apa ini, sampai mulut Mou tidak lagi sinis?! Apa karena dia sedang main hati dengan pemilik MU untuk meneruskan kursi pelatih jika Fergie lengser keprabon?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun